Yayasan Wahdini adalah Yayasan/ Lembaga independen, yang sebelumnya sebuah Ormas yang bergerak dibidang pendidikan, Agama dam Sosial di Cimahi Jawa Barat, yang didirikan dan diprakarsai oleh seorang Maha Siswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, yang ia adalah seorang Tunanetra bersama teman-temannya dari tiga perguruan tinggi di Bandung yaitu: UPI, Unpad dan ITB, pada tahun 2003, yang dalam perkembangannya kemudian Juju bersama istrinya tercinta melegalkan Wahdini menjadi sebuah Yayasan yang dilounching pada tanggal 29 November 2012 di Prabumulih yang dinotariskan oleh Notaris Ibu Halida Sari, S.H, dengan nomor 111 Tanggal: 28 Desember 2012 dan SK menkumham RI dengan nomor AHU-773.AH.01.04.Tahun 2013 Tanggal 26 Februari 2013.
..........Yayasan Wahdini, didirikan oleh pendirinya Yaitu, Juju Sukandi atas dasar keprihatinan sang pendiri, karena masih adanya diskriminasi yang terjadi dalam masyarakat pada umumnya dan bidang-bidang tertentu pada khususnya, seperti dalam dunia Pendidikan di negeri yang kaya raya ini, misalnya saja, masih adanya anak-anak Tunanetra yang belum terakomodir pendidikannya, bahkan cenderung dikucilkan serta masih sangat kentalnya perbedaan antara si miskin dan si kaya dalam mendapatkan pendidikan baik secara kualitas pendidikan maupun sarana prasaranyanya, hal ini dibuktikan jika seorang siswa yang masuk ke sekolah yang bergengsi dan mahal bayarannya, maka ia akan mendapatkan layanan yang bagus, baik secara kualitas pendidikan maupun fasilitasnya.
Mengapa kondisi tersebut sangat memprihatinkan bagi seorang Juju, karena secara psikologis dan fakta, Juju adalah seorang Tunanetra dan berasal dari keluarga yang pas-pasan dalam hal ekonomi. Sehingga ia terdorong membuat sebuah lembaga yang diharapkan dapat menjadi solusi atas kondisi tersebut. Terkait kondisi tersebut, bagi dirinya, menyalahkan pihak tertentu misalnya saja menyalahkan Pemerintah itu bukanlah solusi bahkan akan menjadi masalah baru. Namun menurutnya, solusi yang tepat atas permasalahan tersebut adalah setiap diri kita haruslah memiliki kepekaan dan mampu berbuat berdasarkan kemampuan serta proporsi kita masing-masing dalam menyelesaikan masalah ini.
Pada tahun 2013 Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah dan pengumpulan dana infaq/sodaqoh/wakaf dari masyarakat, Yayasan Wahdini dapat membangun gedung sebagai tempat dalam mewujudkan kegiatan yang dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut, di atas tanah wakaf yang di wakafkan oleh Bapak H. Ibnu Aqil S.E, yang saat ini bangunan tersebut telah digunakan dalam mengakomodir pendidikan, terutama pendidikan agama bagi para Tunanetra, yatim dan dhu’afa.
Saat ini Yayasan Wahdini juga sedang berusaha membangun masjid sebagai tempat sholat berjamaah dan pusat dalam melaksanakan kegiatan pendidikan/ pembinaan/ bimbingan agama bagi para Tunanetra, Yatim dan Dhu’afa.